Tanaman Mint
Mentha (Mint) merupakan sebuah genus yang terbagi menjadi 25 spesies. Tanaman ini biasanya ditanam di Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Cocok digunakan sebagai daun mint,
khususnya sebagai makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan permen.
Halo Sahabat,
Buat kamu yang membaca tulisanku bagaimana kabarnya hari ini??
Semoga selalu diberi kesehatan dan rejeki yang melimpah. Amin...
Ok langsung saja dibaca tulisan saya dan semoga dapat bermanfaat.
Buat kamu yang membaca tulisanku bagaimana kabarnya hari ini??
Semoga selalu diberi kesehatan dan rejeki yang melimpah. Amin...
Ok langsung saja dibaca tulisan saya dan semoga dapat bermanfaat.
Mentha (Mint) merupakan sebuah genus yang terbagi menjadi 25 spesies. Tanaman ini biasanya ditanam di Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Cocok digunakan sebagai daun mint, khususnya sebagai makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan permen.
Menanam tanaman mint sebenarnya sangat mudah dan bahkan dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa membutuhkan keahlian khusus. Selama ini kebanyakan orang menganggap bahwa tanaman mint ini sulit untuk ditanam atau dikembangbiakkan. Padahal anggapan tersebut salah, asal punya kemauan, tanaman mint dapat dengan mudah ditanam.
Hal pertama yang harus disiapkan adalah bibit mint. Bibit mint ini bisa didapatkan dimana saja, salah satunya dapat membeli benih mint berupa biji di toko-toko pertanian yang terdekat dan dengan cara membeli mint di supermarket yang biasanya berupa daun dengan tangkai. Setelah mendapatkan bibit mint, yang harus dilakukan adalah mempersiapkan media tanam berupa tanah yang gembur dan pupuk kandang. Selanjutnya tinggal meletakkan benih mint di media tanam tersebut dan jangan lupa di siram setiap pagi dan sore hari. Seandainya benih yang didapatkan masih memiliki tangkai dan daun, maka tangkai bagian bawah harus dipotong sedikit saja jangan sampai pangkal batang berwarna cokelat dan sisakan dua helai daun mint saja dan yang lainnya bisa dimanfaatkan untuk minuman atau yang lainnya. Setelah itu siapkan media tanam seperti yang tadi, berupa tanah dan pupuk kandang yang telah dimasukkan kedalam pot atau polybag yang nantinya akan digunakan untuk menanam bibit yang telah dipersiapkan tadi dan kemudian tanam.
Proses penanaman telah selesai, hal terakhir adalah perawatan. Pada proses perawatan hanya harus disiram dua atau satu kali sehari dan letakan tanaman mint di tempat yang tidak terkena air hujan berlebih, karena tanaman mint ini daunnya rentan membusuk jika terlalu banyak terkena air.
Untuk memperjelas lagi, saya melampirkan sebuah vidio tentang Cara Menanam Tanaman Mint / Daun Mint Dengan Mudah Dirumah (Stek Batang). Vidio ini merupakan hasil karya saya.
Jangan lupa like, comment dan subscribe channel saya.
Itulah sedikit gambaran bagaimana Cara Menanam Tanaman Mint / Daun Mint Dengan Mudah Dirumah (Stek Batang). Semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi saya sendiri khususnya dan bagi para pembaca sekalian, Amin...
Jangan lupa komen dan bagikan jika artikel ini sangat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar